MediaTrapnews, Bengkulu – Pameran seni rupa “Warna Murni” resmi digelar pada 14 hingga 16 Februari 2025 di Taman Budaya Kota Bengkulu, menghadirkan 46 karya luar biasa yang mengeksplorasi keindahan warna sebagai bahasa universal dalam seni.
Pameran ini dirancang untuk mengajak pengunjung dari segala usia untuk terhubung dengan dunia seni melalui palet warna yang memikat dan penuh makna.
Yurika, selaku owner Yurikart Class, mengungkapkan bahwa “Warna Murni” bertujuan menampilkan kekuatan warna dalam menyampaikan emosi, cerita, dan perasaan.
“Warna memiliki bahasa sendiri yang dapat menghubungkan kita dengan perasaan dan pengalaman yang mendalam,” ujar Yurika, pada Jum’at (14/2/2025).
Setiap karya seni yang dipamerkan menonjolkan pentingnya ekspresi visual dan memperkenalkan cara baru dalam menghargai warna sebagai elemen utama dalam seni rupa.
Pameran ini terbuka untuk semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa, dengan instalasi-interaktif yang dirancang untuk memberikan pengalaman menyenangkan dan mendalam bagi setiap pengunjung.
Tidak hanya sebagai ajang pameran seni, “Warna Murni” juga menjadi ruang bagi regenerasi kreatif, mendorong seniman muda untuk mengekspresikan ide-ide segar mereka.
Selain itu, pameran ini juga membuka kesempatan bagi seniman dan masyarakat untuk menciptakan dialog serta memperluas apresiasi terhadap seni rupa”, kata Yurika.
Sebanyak 46 peserta yang terlibat dalam pameran ini berasal dari berbagai rentang usia, mulai dari 5 hingga 40 tahun. Para peserta memiliki kesempatan untuk menjual karya mereka dengan harga Rp. 200 ribu per lukisan, memberikan peluang bagi pecinta seni untuk memiliki karya yang unik dan penuh ekspresi.
Berikut adalah daftar peserta yang turut serta dalam pameran “Warna Murni”: Abila Rianda, Aina Alesha, Aisha Putri Damiril, Aisyah Ayudia Inara, Aisyah Badzlin Ghassani, Aisyah Humairah Shaqueena, Aksa Perwira Adikusuma, Al Khaleed Abdul Hamid, Alfareza Zacky Kasyafani, Alisya Khayyarah, Analisa Amara, Andara Fatihyyas Damiril, Arsyila Rizqia Zayna, Arumi Mikhayla Haque, Aura Khawla Azzahra, Ayin Rina, Bellavora, Danesh Aqila Julizar, Dwi Apura Meity, Elisabeth Ay, Fadhilah Safiya Annawra, Fazila Sarwa Azzahra, Hannah El Jasmine Ndrielsya, Henokh Yusuf Kenzie Kenedith Silalahi, Jason WM, Jazmine Rubi Elqenna, Joyce Maverllia Garshia, Keyla Yushine, Kiyara Yozsine Biade, Latisha Kinara Mumtaz, Mazifa Avaniswari Shaimah, Miguel Kiennan Ferdinand Lauw, Muhammad Abhivandya, Muhammad Farhan Rizqullah, Muhammad Ibrahim, Nasyah Shaqueena Anacimu, Nasytha Naura Ronandar, Noureen Valerie Kimora, Qania Al Qoria Ronandar, Rifqy Farhan Hibatullah, Ruhanika Anva Fatimah, Sachi Azarine Putri Widodo, Savian AL Thafandra Widodo, Shanelle Asikirana Arundati, Valerie Yushine, dan Weny Arimbi.
Semangat gotong royong masih kuat di Bengkulu, seperti yang terlihat dalam Pameran Seni Rupa Yurikart Class kali ini. Acara ini terselenggara berkat dukungan penuh dari teman-teman UMKM serta kolaborasi dengan vendor-vendor industri kreatif terbaik di Bengkulu.
Adapun pihak-pihak yang turut membantu dalam pameran ini antara lain: Sinergi Kita Bersama, Sewa Aja, Event Flow, Honda Bengkulu, Palupi Culinary, Juragan Nasi Bakar, Unvisual, Anka20 Florist, Barbertown, Hi Ameerah, Mise En Bouche, Wardah Bengkulu, Ifwy Creative, Cowco, JurnalVisual, Asiknya Bengkulu, Momen Sekali, Sajian Sunyi, dan Lokal Merchandise.
Dengan adanya pameran ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik dan mengapresiasi seni rupa, serta memberi ruang bagi seniman muda untuk terus berkarya dan berinovasi. (Intan)