Muba

Kebakaran Hebat di Kilang Minyak Ilegal di Muba, Diduga Akibat Ledakan Mesin Penyedot Minyak

Kirim

Mediatrapnews, Musi Banyuasin – Kobaran api bercampur asap hitam pekat membubung tinggi di langit Dusun Cawang, Kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Sabtu (15/02/2025) sore. Kebakaran tersebut terjadi di sebuah kilang penyulingan minyak ilegal (refinery) yang berlokasi di area kebun rambutan.

Salah satu sumber berinisial LP mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.

“Kebakaran ini diduga berasal dari mesin penyedot minyak yang meledak, kemudian api dengan cepat melahap tempat penyulingan,” jelasnya.

Kebakaran ini kembali menyoroti maraknya aktivitas kilang minyak ilegal di Kecamatan Keluang. Beberapa hari sebelumnya, kebakaran juga terjadi di sumur minyak ilegal di kawasan Kobra 2, tepatnya di bawah pohon durian.

Situasi ini memunculkan dugaan bahwa aparat setempat melakukan pembiaran terhadap kegiatan ilegal tersebut, meskipun jelas bertentangan dengan Permen ESDM No. 1 Tahun 2008.

“Mengingat kejadian ini terus berulang, kami meminta Kapolres Muba untuk segera menertibkan aktivitas penyulingan minyak ilegal yang semakin marak di Kecamatan Keluang,” ujar sumber tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Keluang, APTU Alvin Adam Armita Siahan, S.Tr.K, memberikan tanggapan singkat melalui pesan WhatsApp. “Terima kasih informasinya, akan kami proses sesuai prosedur,” ungkapnya.

Maraknya kilang minyak ilegal di Musi Banyuasin kini menjadi perhatian publik. Masyarakat berharap agar kasus ini mendapat perhatian serius dari Presiden RI, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, dan Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho.

Mereka mendesak adanya tindakan tegas terhadap mafia minyak ilegal dan dugaan keterlibatan oknum aparat yang membekingi aktivitas tersebut.

Selain berisiko tinggi menyebabkan kebakaran, penyulingan minyak ilegal juga berdampak negatif terhadap lingkungan. Pencemaran tanah dan air akibat limbah minyak menjadi ancaman serius bagi ekosistem setempat.

Jika tidak segera ditindak, bukan hanya kerugian ekonomi yang ditimbulkan, tetapi juga keselamatan warga sekitar yang terus terancam.
(B/J)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *