Mediatrapnews, Palembang –Pembangkit Listrik Palembang Jaya dan Trans Musi sudah tak mungkin lagi di benahi karena menanggung hutang yang tak mungkin bisa di bayar dengan pendapatan usaha.
“Trans Musi hutang kendaraan bus dengan dealer sehingga bus ringsek tidak mungkin bisa di jual kiloan” ucap Feri Kurniawan Deputy K MAKI.
“Sementara masyarakat sudah tak lagi berharap dengan Trans Musi seperti saat masih di komandoi oleh Walikota Edy Santana”, papar Feri lebih lanjut.
“Sudah tinggal kenangan yang tak mungkin kembali seperti dulu lagi”, kata Deputy K MAKI dengan tertawa.
“Sementara Pembangkit Listrik Palembang Jaya sudah kolev 5 hutang bank senilai Rp. 118 milyar sementara hutang gas ke Pertamina masih pada kisaran Rp. 38 milyar”, ujar Feri
“Kalaupun ingin di operasionalkan maka minimal butuh dana talangan Rp. 70 milyar agar bisa operasional”, imbuh Feri dengan tersenyum.
“Setelah Era the best Walikota Sumsel ” Edy Santana” tidak ada lagi sisa rasa pemerintahan kota Palembang “, tegas Feri Kurniawan.
“PD pasar hanya setor se upil untuk pendapatan yang besar dan Bapenda belum maksimal hasilkan pajak daerah”, lanjut Deputy K MAKI itu.
“Masyarakat sangat berharap dengan Ratu Dewa untuk perbaiki kota Palembang termasuk infrastruktur yang seumur jagung dan hanya habiskan dana APBD”, kata Feri Deputy K MAKI.
“Ganti semua Kepala Dinas dengan yang punya akal sehat dan punya etos kerja karena warga Palembang sudah demikian lama menderita”, pungkas Feri Kurniawan.