Mediatrapnews, Palembang – Terkait pemilihan ketua PGRI kota Palembang yang memasukkan nama H. Adrianus Amri SSTP MSI selaku ketua 1 dibawah ketua terpilih langsung menjadi sorotan publik.
Salah satu nya datang dari Pegiat Demokrasi Panglima Macan Tutul, Nopri menilai bahwa dimasukkannya nama H.A Amri SSTP MSI yang saat ini menjabat sebagai kepala dinas pendidikan kota Palembang sangat akrab dengan kepentingan pribadi.
“Iya jadi begini saudara A.Amri itu kan lulusan IPDN dengan gelar , Sarjana Sains Terapan Pemerintahan (SSTP) jadi saya pikir tidak tepat untuk menaungi para guru menjadi pengurus di PGRI” kata Panglima Macan Tutul, Selasa (4/2/2025)
Ia menuturkan sepengetahuan dirinya pertama masuk di lingkungan pendidikan A. Amri dilantik oleh Pj Walikota Ratu Dewa sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan kota Palembang dan saat ini menjadi Kepala Dinas Pendidikan kota Palembang.
“Jadi sepengetahuan saya dia belum pernah menduduki sebagai profesi guru, ini malah menjadi bagian dari pengurus PGRI itu kan sangat tidak universal dan rasional sama sekali,” katanya.
Menurut dia bahwa pengangkatan kepala dinas pendidikan kota Palembang sebagai wakil ketua I PGRI Palembang terindikasi diduga ada unsur kesengajaan Kolusi dan Nepotisme.
“Dia duduk sebagai kepala dinas pendidikan kota Palembang saja sebenarnya kuat dugaan ada unsur Kolusi dan Nepotisme kerena tidak liniear, dan lagi waktu dia duduk sebagai kepala dinas memasuki tahun politik detik detik pilkada kota Palembang,” pungkasnya. (Red)