Daerah Ekonomi Palembang

Sekda Sumsel Edward Candra Simak Arahan Mendagri Terkait Inflasi dan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal Dalam Negeri

Kirim

Mediatrapnews, Palembang – Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Edward Candra menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2025 dirangkaikan  dengan Akselerasi Sertifikasi Produk Halal secara virtual di Sumsel Command Center, Selasa, (04/03/2025).

Dalam arahan rapat tersebut Menteri Dalam Negeri Tito Karnvian menyampaikan bahwa kita berada pada negara mayoritas muslim maka pentingnya untuk menjamin produk halal dalam perdagangan di Indonesia, karena yang mana menurut data global muslim population yang dipublikasikan dalam times prayer 2024 jumlah pemeluk islam saat ini mencapai 2.022.131.798 orang atau 24,8 % maka Indonesia memiliki penduduk terbesar didunia.

“Indonesia konsumen makanan halal nomor 1 di dunia, namun pengeskpor makanan halal banyak dilakukan oleh negara-negara non Islam sebagai profit. Produk halal memiliki potensi market yang sangat bagus bahkan bagi non muslim,” jelasnya

Ia melanjutkan jika tidak mengambil langkah maka 87,2 masyarakat akan menggunakan produk halal yang di produksi oleh luar negeri, Oleh karena itu ia mengajak untuk memasifkan produk-produk yang bersertifikat halal dalam negeri.

Selanjutnya, Tito juga menyampaikan Tren tingkat inflasi Indonesia berdasarkan perkembangan inflasi nasional per februari 2025, yaitu Inflasi y on y, Indonesia pada bulan Februari  2025 terhadap Februari 2024 yaitu -0,09% ,dengan m tp m -0,4%.

“Dilihat dari data yang ada, hal ini tidak mengkhawatirkan karena deflasi ada dua yaitu deflasi positif dan deflasi negatif, deflasi negatif terjadi kalau daya beli masyarakat turun. Keterangan -0 adalah bernilai sangat kecil,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, disampaikan arahan tentang dukungan daerah pada Akselerasi Sertifikasi Produk Halal dan tinjauan inflasi dan indeks perkembangan harga pada Minggu ke-4 bulan Februari 2025.

Turut hadir Sekjen Kemendagri, Tomsi Tohir, Para Menteri dan Para Kepala Daerah se-Indonesia yang diikuti secara daring. (efr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *