Daerah Lubuk linggau

Suara Kaum Perempuan Tentang Pemekaran Provinsi Sumsel Barat

Kirim

Mediatrapnwes,Lubuklinggau. — Provinsi Sumatera Selatan adalah pulau Sumatera bagian Selatan yang didirikan tanggal 12 September 1950. Saat itu Provinsi Sumsel juga meliputi wilayah Bengkulu, Lampung, dan Kepulauan Bangka Belitung. Namun kini keempatnya telah menjadi provinsi sendiri, yaitu Provinsi Sumsel, Provinsi Bengkulu yang berdiri tahun 1967, Provinsi Lampung tahun 1964, dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2000.

Kini Provinsi Sumsel memiliki 17 kabupaten/kota. Dari 17 tersebut, 6 diantaranya diwacanakan akan menjadi wilayah pemekaran Provinsi Sumsel Barat.

Isu pemekaran Provinsi Sumsel Barat adalah wacana yang paling aktif di kampanyekan disejumlah media dibandingkan dengan isu pemekaran lainya di provinsi Sumatera Selatan.

6 kabupaten/kota yang akan diwacanakan bergabung diantaranya Kabupaten Lahat, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, Kabupaten Empat Lawang, serta Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau. Bila Provinsi Sumsel Barat terbentuk maka luas wilayah mencapai 20.962 km2, yang merupakan sekitar 22,89 persen dari luas daerah induk Provinsi Sumsel. Luas wilayah ini bahkan melebihi luas Provinsi Bengkulu dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan jumlah penduduk mencapai 1.750.024 jiwa.

Media ini berhasil mewawancarai berbagai pendapat dan opini dari kaum perempuan di Sumatera Selatan dengan berbagai latar belakang profesi. Berikut beberapa pendapat dan opini yang berhasil dirangkum.

Kasisnawati,SH salah seorang Civitas Perempuan Sumsel mengatakan pemekaran provinsi dianggap penting sebagai upaya strategis untuk mempercepat pemerataan pembangunan di Indonesia. Salah satu manfaat utama dari pemekaran provinsi baru adalah perbaikan dalam pelayanan publik. Dengan adanya wilayah administrasi yang lebih kecil, pemerintah daerah dapat lebih berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan yang cepat dan efektif kepada masyarakat.

” Bagi kaum perempuan, pemekaran provinsi Sumsel Barat menjadi momentum penting untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan, kesehatan, perlindungan hak, serta kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan dan pemerintahan. Dengan adanya pemerintahan yang lebih dekat dan kebijakan yang lebih responsif, kaum perempuan daerah akan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan berdaya” tambah Kasisna.

Pricillia, S.Pd, salah seorang guru diKota Lubuklinggau mengatakan
” Dengan adanya pemekaran provinsi Sumsel Barat akan berdampak menambah kemajuan suatu daerah. Kemudian akan menciptakan lapangan pekerjaan serta wisatawan baru dan mendorong pertumbuhan ekonomi untuk lebih maju dan berdaya saing dengan provinsi lainnya”.

Septia Novarisa, S.H., M.H, Sekretaris BPPH (Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum) Pemuda Pancasila Kota Lubuklinggau berpendapat dengan adanya pemekaran provinsi akan berdampak dapat menarik investor untuk membangun infrastruktur dan industri di daerah tersebut, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan.

” Pembentukan provinsi baru dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur” tambah Septia yang juga seorang dosen.

Tri Yuniati, S.Tr.Keb berprofesi sebagai bidan di kabupaten Musi Rawas turut berpendapat bahwa dengan adanya
Pemekaran Provinsi sangat bermanfaat membawa perbaikan dan pembangunan infrastuktur disetiap daerah. Terjadi peningkatan pelayanan pemerintah karena jadi lebih mudah untuk di jangkau.

” Kemudian akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat karena akan berdampak terbukanya lowongan kerja untuk instansi di daerah pemekaran” ujar Tri Yuniati.

Ayu Fadzila Diana Wakil Ketua Fatayat NU Sumatera Selatan mengatakan sangat mendukung adanya perjuangan untuk pemekaran provinsi Sumsel Barat dikarenakan akan berdampak kepada terbukanya kesempatan kerja, kesempatan berkarir di politik, peluang usaha, lingkup wilayah lebih dipersempit sekaligus mengurangi tingkat pengangguran serta akan bertambahnya sarana prasarana.

Sima Irfan, sekretaris FKPPI ( Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri) Kota Lubuklinggau sangat mendukung dengan adanya perjuangan pemekaran provinsi Sumsel Barat dikarenakan akan berdampak terciptanya lapangan kerja yang lebih luas lagi.
” Saya yakin provinsi Sumsel Barat akan lebih maju dan masyarakatnya aman dan sejahtera,kemudian pelayanan publik lebih terbuka dan transparan” tambahnya lagi.

Winda Frestiana, Wakil Sekretaris IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) Kabupaten Musi Rawas turut memberikan opini sehubungan isu Provinsi Sumsel Barat. Menurut Winda dengan adanya pemekaran provinsi Sumsel Barat akan sangat berdampak pada kemajuan suatu daerah, meningkatkan infrastruktur dan membuka lapangan kerja baru, dan akan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. (kens)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *