Jakarta — Sudah 100 hari lebih Pemerintahan Prabowo Gibran bekerja, rakyat dapat melihat dan merasakan langkah langkah kebijakan apa yang telah diambil oleh Pemerintah dibidang Ekonomi, politik, Hukum dan Moneter serta Kesejahteraan masyarakat untuk membuat sebuah perubahan yang lebih baik, tapi pada kenyataanya sampai saat ini rakyat masih mengalami keresahan bahkan membuat rakyat bertambah marah akibat kebijakan yang diambil Pemerintah yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat banyak, dimulai dari kenaikan PPN 12 %, Kurs Dollar terhadap Rupiah yang terus meningkat sampai 16 Ribu lebih, Pemagaran Laut sepanjang 30 KM sehingga Nelayan kesulitan dalam menangkap ikan dan kelangkaan Tabung Gas Elpiji 3 KG.
Rakyat Indonesia semakin sengsara dan dihancurkan dengan munculnya Rezim Jokowi Drakula Penghisap Darah yang mengerahkan seluruh kekuatan Oligarki Cinanya. Tidak tanggung-tanggung Jokowi mendatangkan jutaan orang RRC untuk merampok, menggusur menyiksa dan menghabisi Pribumi, lalu mengambil alih Tanah Air ini di bawah kekuasaan Cina.
Prabowo Subianto pun malah meneruskan menggunakan Rezim Drakula peninggalan Jokowi dan segala Armada Mumi Hidup (the Walking Deads)-nya Kelihatannya benar, Prabowo tidak berani melawan Jokowi apalagi mengadilinya bersama oligarki para Cina Keparat dan pendukungnya, melainkan malahan meminta dukungan mereka.
Tentu suatu yang sulit terjadi Kalau Prabowo Subianto bisa mengambil langkah mengadili Jokowi dan Keluarganya serta Kroni kroninya, karena Prabowo Subianto pun sendiri sudah masuk dalam perangkap Jokowi. Saya bersama sama teman aktivis yang masih concern berjuang untuk sebuah perubahan akan terus melawan dan Kita akan pilih Pemimpim Baru, sehingga Rakyat, Bangsa dan Negara akan bisa menikmati Masyarakat Adil dan Makmur, Merdeka dan Berdaulat, bebas dari para Cina Keparat, Rezim Drakula dan the Walking Deads. Mari kita berjuang bersama mengusir para Cina Keparat itu! Patung Naga itu pun harus diganti Patung Garuda!
Penulis
ALI PUDI
Aktivis 98, Jurnalis, Analis Politik dan Ekonomi