Mediatrapnews, Siak Riau – Terkait aktifitas galian bisa berdampak yang tidak diinginkan kepada aset pemerintah. apa lagi disaat musim hujan bisa mengakibatkan longsor. Yang mana galian tersebut tebingnya hampir ketinggian lebih kurang 10 m, galian tersebut berbatasan air PAM Aset pemerintah kabupaten. Siak, provinsi. Riau, Selasa (11/02/2025)
Jarak tebing galian antara perbatasan tower minyak air PAM sangat lah miris. PAM itu memiliki tower tengki minyak kepasitas lebih kurang satu ton, hal itu pihak pengelola galian itu tidak memikirkan resiko apalagi aset pemerintah Siak, kantor air PAM berlokasi jalan lintas Pertamina kecamatan. Kerinci kanan, air PAM itu untuk disalurkan wilayah masyarakat kerinci kanan.
Pantauwan awak media disaat dilokasi melihat aktifitas galian dengan tebing lebih kurang hampir 10m. Pihak pengelola pun seakan-akan tidak menghiraukan hal tersebut. Jarak antara tower tengki minyak air PAM dan tebing galian lebih kurang 5m, pengelola galian itu pun terus melakukan aktifitasnya setiap hari.
Pemerintah kabupaten Siak PU agar meninjau kelokasi lebih jelas lagi sebelum berdampak patal terhadap areal kantor air PAM yang ada di kerinci kanan. Pemerintah PU kabupaten.siak agar lebih menangani serius hal itu sebelum berdampak lebih buruk lagi. Lokasi galian itu tepat rumah makan Ridho tak jauh dr SPBU kerinci kanan. Yang mengkelola galian tersebut pihak PT. ATM
Awak media konfirmasi kepada pihak pengelola galian bagian pihak PT.ATM lewat seluler WhatsApp yang sering disapa mama gondrong, kami pun sudah memikirkan itu sebelumnya,” ucap gondrong.
Lebih lanjut lagi” Awak media juga konfimasi lewat seluler salasatu Kabid PU bagian PAM Siak, ok bang terimakasih informasi bang,” ucap Kabid dengan singkat.
Pemerintah PU kabupaten. Siak, agar dapat peduli dalam hal itu lebih tegas lagi mengambil sikap tegas terhadap pihak pengelola galian sebelum berujung makin lebih patal lagi, apalagi aktifitas galian tersebut masih beroperasi setiap hari. Pemerintah kabupaten Siak diminta tegas hal mengenai hal itu, takutnya hari demi hari bisa makin terkikis tebing galian itu. apalagi musim penghujan bisa berdampak longsor, ditambah lagi getaran mesin air PAM Setiap hari hidup.
(indrasyarial,s)