Mediatrapnews, Palembangan – Penetapan Y kasi Pemetaan BPN Kota Palembang selaku pelaku tunggal dugaan pemalsuan dokumen pemetaan dan dokumen tanah Yayasan Batanghari Sembilan menjadi pertanyaan publik, “apa memang hebat nian”.
“Yuherman sebagai terduga pelaku tunggal pemalsuan dokumen pemetaan dan dokumen tanah Yayasan Batanghari Sembilan bisa di katakan Hacker tingkat dewa”, ucap Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
“Menjebol server BPN kota dan merubah peta bidang merupakan pekerjaan hacker anonimius sehingga merubah data tanpa terdeteksi”, jelas Feri lebih lanjut.
“Menjadi tanda tanya publik yang biasa berurusan masalah tanah adalah bagaimana peran bagian pendaftaran tanah sehingga bisa meloloskan pendaftaran tanah yang masih berperkara di Polda Sumsel”, kata Deputy K MAKI itu.
“Bagaimana peran A pembeli tanah yang tentunya keluarkan dana untuk pengurusan sertifikat beralih ke namanya dan terkesan tak tersentuh dalam proses penyidikan”, ulas Feri Deputy K MAKI.
“Terlalu banyak pertanyaan publik yang tidak terjawab terkait hanya 3 orang tersangka dalam perkara penjualan asset tanah milik negara tersebut”, tegas Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
“Kejati Sumsel selalu berdalih semua fihak yang terlibat akan di tindak lanjuti dinyatakan oleh Penkum Kejati Sumsel tapi tak pernah menjelaskan materi perkara”, pungkas Deputy K MAKI Feri Kurniawan.