Daerah Nasional

APBD PEKANBARU DIDUGA RAWAN KEBOCORAN.KAWAL DAN AWASI. ADA APA DENGAN.PJ.WALI KOTA DIDUGA TAK TRANSPARAN

Kirim

RIAU.MEDIATRAPNEWS.COM – pekan baru.Aktivis muda di Pekanbaru Ade Monchai prihatin melihat sikap seorang Pj Walikota Roni Rahmat yang dinilai tidak mampu menggeser posisi jabatan beberapa kepala OPD dilingkungan Pemkot Pekanbaru yang terindikasi terlibat dalam kasus Pj Risnandar dan Indra Pomi. kamis.19.desember.2024.

“Saat ini Roni Rahmat sedang berdiri dikelilingi oleh oknum oknum pejabat yang diduga kuat ikut terlibat menggorogoti APBD Pekanbaru TA.2024, bersama eks Pj Walikota Risnandar dan eks Sekdako Indra Pomi., ujar Ade

Juga satu hal yang sangat penting bagi Pemko Pekanbaru yang saat ini di pimpin oleh Pj Walikota Roni Rahmat belum ada menyampaikan secara terbuka kondisi keuangan Pemko Pekanbaru pasca OTT KPK, berapa sisa Kas Daerah saat ini tidak di publis kepada masyarakat.

Jangan sampai ada timbul dugaan di tengah masyarakat tentang kondiai keuangan kas daerah memunculkan istilah “cuci tangan” atau istilah lainnya ” sambil menyelam minum susu” karena diketahui dari beberapa media online yang menyebutlan keuangan kota pekanbaru berdarah darah.

Informasi tentang keuangan pekanbaru ini harus disampaikan kepada publik, jangan ada yang bermain isu soal kas daerah pekanbaru dianggap hancur atau di korupsi semua oleh Risnandar dan Indra Pomi, Seperti diketahui, APBD-P 2024 Pemko Pekanbaru sudah disahkan pemakaiannya oleh DPRD Pekanbaru pada September lalu sebesar Rp3,301 triliun.

DPRD Kota Pekanbaru mengesahkan APBD Murni 2025 dan APBD Perubahan 2024. Pengesahan ini dilakukan dalam rapat Paripurna, Rabu (4/9) malam di ruang Paripurna.

Ketua DPRD Pekanbaru H Muhammad Sabarudi ST menjelaskan, APBD Murni 2025 yang diketuk palu sebesar Rp3,022 triliun.

Atas kejadian OTT Pj Walikota Risnandar dan Sekdako Indra Pomi dan dugaan keterlibatan sejumlah kepala OPD melihatkan kwalitas moral pejabat di pemko pekanbaru saat ini berada di tingkat paling rendah. Walaupun Jabatan yang di emban oleh Roni Rahmat cuma 2 atau 3 bulan, kami meminta pergunakan sebaiknya untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan kantong pribadi serta kelompok para pejabat.

Saya dan Tim aktivis di pekanbaru serta masyarakat pekanbaru umumnya sedang melihat serta mengawasi secara menyeluruh semua kegiatan yang dilakukan oleh Pj Walikota maupun kepala OPD lainnya, dan perlu diketahui pergerakan kami takkan terdeteksi dan jika ada dugaan berbuat tidak baik disertai bukti akan kami laporkan ke pihak berwajib, juga sampai saat ini kami pinta KPK “cuci gudang” di emko Pekanbaru akir tahun 2024 dan awal tahun 2025 nanti dan segera umumkan para tersangka lainnya yang terlibat dalam kasus Risnandar dan Indra Pomi.(indrasyarial,s)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *