Mediatrapnews,lubuk linggau — Gelombang Aksi Demonstrasi Mahasiswa yang bertajuk Indonesia Gelap pada tanggal 17 sampai 20 Februari 2025 yang lalu semakin lama semakin membesar dan melebar serta masif diseluruh wilayah Indonesia, adalah bentuk ekspresi protes dan ketidakpuasan serta amarah rakyat terhadap Pemerintahan Prabowo Gibran yang kebijakannya tidak pro poor dan pro people.
Dalam Aksi Demonstrasi Mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap pada awalnya meminta Adili Jokowi dan mengevaluasi efisiensi anggaran di Kementerian Pendidikan dan Kementerian Kesehatan dikarenakan kedepan adanya 600 ribu Mahasiswa yang terancam putus Kuliah dan Masyarakat miskin yang terancam tidak bisa berobat bila sakit akibat kebijakan efisiensi Anggaran yang dilakukan oleh Pemerintahan Prabowo Gibran malah bertambah tuntutan tidak lagi sebatas meminta mengadili Jokowi tetapi malah menjadi tuntutan Lawan Prabowo dan Ganyang Fufufafa, dikarenakan pidato kata sambutan Prabowo yang mengatakan ada yang ingin memisahkan Saya dengan Jokowi dan Jokowi adalah guru politik Saya pada acara Munas Muslimat NU di Surabaya serta teriakan Hidup Jokowi pada acara HUT 17 Partai Gerindra yang lalu.
Pidato Prabowo di Acara Munas Muslimat NU dan HUT 17 Gerindra adalah berbanding terbalik apa yang selama ini menjadi tuntutan Mahasiswa dan Rakyat Indonesia sehingga menjadi puncak ketidakpercayaan serta hilangnya sebuah harapan terhadap Pemerintahan Prabowo Gibran dalam Penegakan Hukum dan Perubahan Kehidupan ekonomi rakyat.
Sejumlah pengamat pun menilai legitimasi pemerintahan Prabowo Gibran sudah oleng dikarenakan aksi demonstrasi mahasiswa yang bertajuk Indonesia Gelap berlangsung di berbagai daerah di Indonesia adalah sebuah respons ketidakpercayaan terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap merugikan rakyat dan mengancam masa depan generasi muda, salah satunya adalah pemotongan anggaran di sejumlah sektor dan ditambah prilaku Prabowo yang sombong dan anti kritik.Para akademisi pun mengatakan krisis kepercayaan kepada pemerintah bisa lebih besar apabila tidak ada perubahan dalam kebijakan pemerintah dalam waktu dekat dan Gerakan Demonstrasi Mahasiswa pun akan terus berlanjut bahkan elemen masyarakat seperti buruh dan petani akan juga melakukan perlawanan terhadap Pemerintah Prabowo Gibran sehingga menjadi People Power.
Penulis
ALI PUDI
Aktivis 98, Jurnalis, Analis Politik dan Ekonomi