Daerah Ogan komering ilir

Dalam Rangka HUT ke-24 Baznas OKI Cahaya Zakat Keajaiban bagi Muzaki dan Mustahik

Kirim

Mediatrapnews, Ogan Komering Ilir – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menggelar lomba menggambar bagi siswa SD, SMP, SMA, serta kategori umum. Kegiatan ini berlangsung di RBSS I Kantor Pemda OKI, Kayuagung, yang di hadiri para pengurus Baznas, Ass III Pemkab OKI, tamu undangan dan peserta lomba kegiatan. Kamis (13/02/2025).

Lomba ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Baznas OKI, yang mengusung tagline “Cahaya Zakat, Keajaiban bagi Muzaki dan Mustahik.”

Ketua Baznas OKI, Devison S.Pd.I, didampingi pengurus, menjelaskan kepada media bahwa sepanjang perjalanannya, Baznas OKI telah menjalankan lima program unggulan untuk membantu masyarakat.

Lima Program Unggulan Baznas OKI:

1. OKI Peduli – Program sosial yang mencakup kegiatan Jumat Berbagi bagi Lansia dan masyarakat kurang mampu, serta rehab rumah yang tidak layak huni

2. OKI Cerdas – Memberikan beasiswa stimulan dan bantuan bagi masyarakat kurang mampu Fakir miskin yang berprestasi pada tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, serta mahasiswa

3. OKI Makmur – Menyediakan pinjaman modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Yang bergulir tanpa agunan dan tidak ada bunga dalan pinjaman

4. OKI Sehat – Program bantuan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu serta pemberian distribusi susu protein tinggi bagi masyarakat yang TBC dan Malaria

5. OKI Bertakwa – Berupa bantuan pembangunan masjid, santunan bagi ustaz dan ustazah, serta pembinaan bagi mualaf.

Menurut Devison, S.Pdi dana yang terkumpul dari infaq, zakat, dan sedekah ASN di OKI saat ini mencapai Rp 250 juta per bulan. Ke depan, pihaknya berencana memperluas jangkauan pengumpulan dana dengan menyasar perusahaan serta Unit Usaha yang berada di wilayah Ogan Komering Ilir.

Ia juga menyoroti perbedaan kebijakan infak antara OKI dan daerah lain. Beberapa kota/kabupaten tetangga telah mewajibkan infak bagi ASN, sementara di OKI masih bersifat sukarela.

“Dalam beberapa daerah lain, infak bagi ASN bersifat wajib dengan pemotongan nominal tertentu, yang sering kali menimbulkan kesan keterpaksaan. Di OKI, kami lebih mengedepankan himbauan, dan alhamdulillah, antusiasme para ASN cukup tinggi,” ujarnya.

Ia berharap program OKI Sehat dapat terus berkembang pada tahun 2025, mengingat masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan kesehatan, sementara anggaran yang tersedia terbatas.

“Dengan pola yang ada saat ini, kami berharap program OKI Sehat bisa meningkat pada tahun 2025 agar lebih banyak masyarakat yang terbantu,” pungkasnya

Sementara itu, Asisten III Setda OKI, Hj Nursula menambahkan, diusia semakin matang semoga Baznas kedepan semakin kuat dan jadi lembaga yang amanah dan profesional.

Karena modal utama Baznas menjaga eksistensi dan harus mampu membangkitkan kesadaran masyarakat berbagi rezeki kebahagiaan meningkatkan kepedulian sosial, dengan saling berbagi dan memperkuat ekonomi umat.

Selama ini Baznas telah mampu bersinergi dengan Pemda OKI

(Yadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *