Banyuasin DPRD

Ketua BK Menghindar, Pemanggilan Anggota Dewan yang Viral di Medsos Terkesan Main-main

Kirim

Mediatrapnews, Banyuasin – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Banyuasin menghindar saat sejumlah wartawan mencoba meminta keterangan terkait hasil rapat BK mengenai video perjalanan dinas anggota DPRD yang viral. Dalam video viral tersebut, tampak beberapa anggota dewan, termasuk Ketua DPRD dan Ketua BK DPRD Banyuasin.

Saat dimintai klarifikasi, para anggota dewan yang baru keluar dari ruang rapat BK justru mengaku tidak mengetahui siapa ketua BK DPRD Banyuasin. Bahkan, Ketua BK sendiri ketika ditanya oleh salah seorang wartawan justru mengelak dan mengaku bukan Ketua BK.

Seorang wartawan bernama Iyan mengaku kecewa dengan sikap para anggota dewan yang seolah menghindari pertanyaan wartawan.

“Ketua BK berbohong, padahal dia Ketua Badan Kehormatan. Kami bertanya secara serius, tetapi mereka justru mengatakan tidak tahu siapa Ketua BK. Ini sangat lucu. Dan pemanggilan terkesan main-main,” ujarnya kesal, Kamis (20/3/2025).

“Yang lebih lucu, itu ketua BK kan yang salah satu di dalam vidio viral, bagaimana mau memberikan peringatan kepada ketua DPRD dan anggota lainnya, kalau dirinya sendiri ada di dalam vidio itu, hasil sidang BK di pertanyakan kredibilitas dan integritaanya,” tambahnya.

Tidak hanya itu, Iyan menilai pemanggilan Badan Kehormatan DPRD Banyuasin terhadap 18 anggota dewan yang viral pun dilakukan Terkesan secara sembunyi-sembunyi. Namun, hal ini diketahui setelah salah seorang pegawai DPRD Banyuasin memberikan informasi bahwa ada pertemuan Badan Kehormatan.

Dalam upaya konfirmasi lebih lanjut, salah satu anggota BK, Ali Mahmudi, yang mengaku sebagai Wakil Ketua BK, mengatakan bahwa rapat telah dilakukan dengan memanggil seluruh anggota dewan yang ada dalam video viral tersebut, termasuk Ketua DPRD. Namun, ia menegaskan bahwa belum ada keputusan yang dihasilkan dari rapat tersebut.

“Tadi sudah kami panggil, kami klarifikasi, dan nanti akan kami rapatkan lagi dengan pimpinan untuk menentukan langkah selanjutnya,” ujar Ali Mahmudi.

Saat kembali ditanya mengenai hasil konkret dari rapat BK, Ali Mahmudi hanya menyampaikan bahwa keputusan akan diambil setelah pembahasan lebih lanjut dengan pimpinan DPRD.

Sementara itu, identitas Ketua BK akhirnya terungkap sebagai Walid Bani Hasim setelah Ali Mahmudi mengatakan yang sebenarnya. Namun, sikapnya yang enggan memberikan keterangan dan justru mengarahkan wartawan ke anggota BK lainnya menimbulkan tanda tanya besar mengenai transparansi dan kredibilitas lembaga tersebut dalam menangani kasus yang tengah menjadi sorotan publik.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pimpinan DPRD Banyuasin mengenai hasil rapat BK dan langkah yang akan diambil terhadap anggota dewan yang terlibat dalam video viral perjalanan dinas tersebut.

Berikut daftar nama anggota DPRD Banyuasin yang berangkat ke Jogjakarta ;

1. Abdul Rais (Gerindra/Ketua DPRD)
2. M.walid wali (PKB/Ketua Badan Kehormatan)
3. Darwani (Gerindra)
4. Daspini (Nasdem)
5. Miaclarasyana (Gerindra)
6. Budi Santoso (PKS)
6. Panjoran (Demokrat)
8. Syamsudin (Nasdem)
9. Ari hegar (Golkar)
10. Suiz tiqlal efendi (Golkar)
11. Rusman (Demokrat)
12. Zulfahmi (PKB)
13. Fahmiwati (PKS)
14. Farida ahyati Rohim (Golkar)
15. Damang Wahyuni (Golkar)
16. Wahyudin (Nasdem)
17. Royhan Handoko (PKS)
18. Suryani (Demokrat)

Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Persatuan Organisasi Masyarakat Banyuasin menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kabupaten Banyuasin, Rabu (19/3). Mereka menuntut Ketua DPRD Banyuasin dan seluruh anggota DPRD yang ada di dalam vidio viral tersebut untuk segera mengundurkan diri karena diduga telah membuat kegaduhan melalui sebuah video yang beredar di masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *